Belajar Bahasa Pemrograman Java Part 3 - Switch Case
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas "Switch Case". Apa itu ? Koper? Bukan, itu "Suitcase" -.-. Switch Case ini adalah salah satu model percabangan yang di gunakan di java selain penggunaan If Else. Dengan menggunakan Switch Case, kita dapat menggunakan percabangan jika di temukan permasalahan lebih dari dari 2 . Tidak seperti If Else, Switch Case tidak perlu repot-repot untuk menuliskan kondisi melainkan hanya kode yang di dapat dari input dan di pisah menjadi beberapa kasus. Langsung saja kita mulai pembahasannya.
dan hasil outputnya adalah
Scanner input = new Scanner(System.in);
kode = input.nextInt();
3. Next, kita akan membuat Switch Case nya, jika user memasukan angka 1 maka akan diteruskan di case 1 : , jika angka 2 maka akan di teruskan di case 2 : , dan seterusnya.
Nah di dalam kerangka Case ini bisa kita masukkan kodingan-kodingan untuk proses dan Ouputnya Seperti :
System.out.println("Pembelian Beras diskon 20% untuk pembelian diatas Rp 100.000 ");
harga = 15000;
diskon = 0.2 ;
System.out.println("");
System.out.print("Masukkan jumlah barang yang di beli : ");
jumlah = input.nextInt();
total = jumlah * harga;
if (total >= 100000){
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
System.out.println("Jumlah diskon = Rp " + total * diskon);
setelahdiskon = total - (total*diskon);
System.out.println("Harga setelah di diskon = Rp " + setelahdiskon);
}
else{
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
}
- Break; --> Digunakan untuk menghentikan percabangan, jadi jika semisalnya case 1 yang di pilih, setelah proses dan output dari case tsb tidak akan di teruskan ke case selanjutnya melainkan di Stop.
- Dapat di kombinasikan dengan fungsi IF ELSE untuk menggunakan diskon dengan harga pembelian di atas jumlah tertentu.
Ini contoh case yang saya buat :
4. Dan seperti ini hasilnya jika di Run.
- Saya memasukan kode barang = 1.
- Dan jumlah yang saya masukan = 10.
Untuk Kode yang lebih lengkap dan jelas
package toko.diskon;
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author Nocha
*/
public class TokoDiskon {
public static void main(String[] args) {
int kode, jumlah, harga;
double diskon, total, setelahdiskon;
String ulang;
int counter = 1;
int i = 1;
System.out.println("*****************************");
System.out.println("** Toko Pak Joko 2015 v2.1 **");
System.out.println("*****************************");
System.out.println("Menyediakan Barang Sehari-hari");
System.out.println();
System.out.println("Kami menjual : ");
System.out.println("1. Beras = Rp 15000/Kg");
System.out.println("2. Gula = Rp 5000/Kg");
System.out.println("3. Garam = Rp 4000/Kg");
System.out.println("");
System.out.println("Masukkan kode barang Barang yang akan di beli : ");
Scanner input = new Scanner(System.in);
Scanner input2 = new Scanner (System.in);
kode = input.nextInt();
switch (kode){
case 1 :
System.out.println("Pembelian Beras diskon 20% untuk pembelian diatas Rp 100.000 ");
harga = 15000;
diskon = 0.2 ;
System.out.println("");
System.out.println("Masukkan jumlah barang yang di beli : ");
jumlah = input.nextInt();
total = jumlah * harga;
if (total >= 100000){
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
System.out.println("Jumlah diskon = Rp " + total * diskon);
setelahdiskon = total - (total*diskon);
System.out.println("Harga setelah di diskon = Rp " + setelahdiskon);
}
else{
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
}
break;
case 2 :System.out.println("Pembelian Gula diskon 10% untuk pembelian diatas Rp 100.000");
harga = 5000;
diskon = 0.1;
System.out.println("");
System.out.print("Masukkan jumlah barang yang di beli : ");
jumlah = input.nextInt();
total = jumlah * harga;
if (total >= 100000){
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
System.out.println("Jumlah diskon = Rp " + total * diskon);
setelahdiskon = total - (total*diskon);
System.out.println("Harga setelah di diskon = Rp " + setelahdiskon);
}
else{
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
}
break;
case 3 :System.out.println("Pembelian Garam diskon 15% untuk pembelian diatas Rp 100.000");
harga = 4000;
diskon = 0.15;
System.out.println("");
System.out.print("Masukkan jumlah barang yang di beli : ");
jumlah = input.nextInt();
total = jumlah * harga;
if (total >= 100000){
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
System.out.println("Jumlah diskon = Rp " + total * diskon);
setelahdiskon = total - (total*diskon);
System.out.println("Harga setelah di diskon = Rp " + setelahdiskon);
}
else{
System.out.println("Harga Barang = Rp " + total);
}
break;
default : System.out.println("Kode yang anda Masukkan Salah! ");
}
}
}
Ok, sekian dulu pembahasan dari saya mengenai Percabangan Switch Case . Jangan lupa Like dan Follow ya untuk update selanjutnya. ^^
Thx for Read~
baca lagi :
baca lagi :
switch casenya kok nggak ada label defaultnya?
ReplyDeleteiya dicontoh tidak disertakan. tapi label default bisa ditambahin untuk kondisi selain case-case di atas.
Delete